Pada bulan Oktober 2022 Inflasi kota Luwuk adalah sebesar -0,47 persen, sementara inflasi tahun kalender dari Desember 2021 hingga Oktober 2022 sebesar 6,16 persen dan inflasi tahun ke tahun dari Oktober 2021 hingga Oktober 2022 sebesar 7,51 persen.
Deflasi kota Luwuk pada bulan Oktober 2022 dipengaruhi oleh turunnya indeks harga pada kelompok pakaian dan alas kaki Sebesar 1,46 persen diikuti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,50 persen dan kelompok kesehatan (0,46 persen), Sementara kenaikan indeks terjadi pada kelompok transportasi sebesar 0,55 persen, diikuti kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,29 persen), kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,26persen), kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya (0,24 persen), kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,22 persen) dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen. Kelompok pendidikan, dan penyediaan makanan dan minuman/restoran relatif tidak mengalami perubahan.Dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 29 kota mengalami inflasi dan 61 kota yang mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di kota Gunungsitoli sebesar 1,48 persen dan terendah di Kota Sampit sebesar 0,01 persen. Kota Luwuk menempati urutan ke-19 deflasi di tingkat nasional dan urutan ke-8 di kawasan Sulampua.