Tanggal Rilis | : | 2 Juni 2017 |
Ukuran File | : | 0.42 MB |
Abstraksi
Dari 82 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 33 kota mengalami inflasi sementara 49 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 1,24 persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,49 persen. Kota Palu mengalami inflasi sebesar 0,25 persen, menempati urutan ke-6 inflasi tertinggi di Kawasan Sulampua dan ke-17 secara nasional. Kenaikan indeks harga terjadi pada kelompok pengeluaran bahan makanan (0,69 persen), perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (0,32 persen), makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,16 persen), serta sandang (0,13 persen). Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan serta pendidikan, rekreasi, dan olahraga selama Maret 2017 mengalami penurunan indeks harga masing-masing sebesar 0,05 persen dan 0,02 persen, sementara periode yang sama kelompok pengeluaran kesehatan relatif tidak mengalami perubahan.Laju inflasi tahun kalender bulan Maret 2017 sebesar 1,86 persen, sedangkan inflasi year on year (Maret 2017 terhadap Maret 2016) Kota Palu adalah sebesar 4,05 persen.