Februari 2012, Deflasi Kota Palu Sebesar 0,04 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai

Kunjungi Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Banggai pukul 08.00-15.30 WITA (setiap hari kerja).

Sampaikan laporan (Pengaduan, Aspirasi, dan Permintaan Informasi) anda melalui LAPOR.GO.ID

Bantu kami meningkatkan kualitas pelayanan kami dengan mengisi survei singkat melalui link: s.bps.go.id/skdbanggai2025

Februari 2012, Deflasi Kota Palu Sebesar 0,04 Persen

Februari 2012, Deflasi Kota Palu Sebesar 0,04 PersenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 Maret 2012
Ukuran File :  MB

Abstraksi

  • Pada bulan Februari 2012 di Kota Palu terjadi deflasi sebesar -0,04 persen, dengan indeks dari 135,06 pada Januari 2012 menjadi 135,00 pada Februari 2012. Pada tingkat nasional, dari 66 kota pantauan, 40 kota mengalami inflasi dan 26 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mataram 1,73 persen dan terendah terjadi di Tangerang 0,03 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Jambi -1,29 persen dan terendah terjadi di Palu -0,04 persen.  
  • Deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks pada Kelompok Bahan Makanan sebesar -1,59 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,01 persen. Sementara kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks, seperti: Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar  0,44 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 1,08 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,12 persen, dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,31 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,11 persen.   
  • Laju inflasi tahun kalender (Februari 2012) sebesar 0,41 persen, sementara laju inflasi “year on year” (Februari 2012 terhadap Februari  2011) sebesar 3,04 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai (Statistics Indonesia Banggai Regency)Jl. S. Parman Nomor 27 Luwuk

Sulawesi Tengah

94711. Telp (62-461) 21336 Mailbox : bps7202@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik